Sabtu, 08 September 2007

Mencium Biarawati

MENCIUM BIARAWATI
Kisah di kota Jakarta, seorang biarawati menyetop, lalu menaiki sebuah taksi. Selagi di perjalanan, sopir taksi memandangi si biarawati itu terus melalui kaca spionnya. Merasa risih, biarawati itu bertanya dengan hati-hati... .
"Mas Sopir, mengapa memperhatikan saya terus seperti itu??"

Si sopir tersenyum malu dan berkata, "Begini lho suster.. Saya punya fantasi... Maaf ya... Saya ingin mencium biarawati..."

"Oooh... Begitu toh!! Nggak masalah deh mas sopir mencium saya, kalau itu memang memberikan berkat suka cita bagi mas sopir, tapi saya punya syarat, yaitu mas sopir masih single dan katholik." kata is Biarawati.

Sang sopir langsung bersemangat, "Iya..iya, saya single dan katholik."

Kemudian taksi itupun berhenti di jalan sepi, si sopir mencium biarawati, lalu mereka pun melanjutkan perjalanan kembali. Tapi tiba-tiba si sopir menangis terisak-isak sambil berkata "Hik..hik..hik.. Maafkan saya, Suster! Saya merasa berdosa... Sebenarnya saya sudah menikah dan agama saya bukan katholik tetapi aliran kejawen."

Mendengar itu sang biarawati tersenyum bijak dan berkata, "Sudahlah.. Sudahlah mas sopir..tak apa-apa kok... Saya juga berdosa, sebenarnya saya bukan biarawati. Nama asli saya Jono dan saya sedang dalam perjalanan menuju ke pesta Halloween.."

Mendengar itu sopir taksi pun pingsan.

Tidak ada komentar: